Search

10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Instal Windows 10

10 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Instal Windows 10

JWindows 10 menjanjikan peningkatan performa. Namun ada beberapa langkah yang baiknya dilakukan setelah menginstal pembaruan ini. Supaya kita dapat mendapatkan performa dan pengalaman yang lebih terbaik.

Dikutip dari Windows Club, Selasa (8/4/2015), berikut langkah-langkah yang patut dilakukan setelah meng-upgrade Windows 10;

1. Check Update




Setelah proses upgrade selesai, disarankan untuk melakukan update. Pasalnya terkadang tersedia update yang membawa pembaruan driver untuk memaksimalkan fitur yang ada.

Untuk melakukan update, cukup membuka Start Menu dilanjutkan dengan mengklik Settings. Kemudian klik Update and Security. Pada bagian Windows Update, klik tombol Check for Update.

Biarkan komputer mengunduh dan menginstal pembaruan tersebut. Bila telah selesai, disarankan untuk me-restart komputer. Lalu, buka kembali pengaturan Windows Update. Periksa apakah ada Update tambahan.

2.Notification




Buka Notification and Action Center. Cek apakah Windows 10 telah aktif. Lihat apakah ada status yang tertunda dan diminta untuk diselesaikan. Jika Ada, klik untuk melihat detailnya

3. Antivirus



Lakukan pengecekan apakah aplikasi keamanan sudah aktif dan berkerja. Jika aplikasi antivirus pihak ketiga tidak aktif, coba lakukan penginstalan ulang. Namun bila menggunakan Windows Defender, lakukan konfigurasi settings Windows Defender. Untuk pertama kali, jalankan update manual dan pemindaian secara keseluruhan.

4. WiFi Sense




Windows 10 membawa fitur bernama WiFi Sense yang memungkinkan pengguna terkoneksi dengan teman lewat WiFi. Disarankan untuk mengaturan WiFi Sense ini setelah update ke Windows 10. Pilih siapa saja yang sebaiknya diajak berbagi.

Untuk melakukan pengaturan, buka Settings, lalu Network and Internet. Skrol ke bawah hingga menemukan Manage Wi-Fi Settings.

5. Personalisasi 




Windows 10 memungkinkan penggunanya melakukan sejumlah personalisasi tampilan, terutama warna. Untuk melakukan personalisasi tampilan, buka Settings > Personalization > Colors.

Selain tampilan, kita dapat melakukan personalisasi pada tampilan Start Menu dan taskbar. Pilih aplikasi mana saja yang ingin ditampilkan pada dua area tersebut.

6. Default Program




Tidak suka dengan aplikasi bawaan Windows. Kita dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga dan menjadikan sebagai default. Caranya, Buka Settings, lalu pilih System. Skrol ke bawah hingga menemukan Default Apps. Lalu pilih aplikasi apa saja yang ingin dijadikan sebagai default.

7. Search Bar




Jika ingin membuat Search Bar lebih kecil sehingga membuat area taskbar lebih luas. Caranya klik kanan pada Taskbar, pilih Search, lalu Show Icon Only.

8. Cortana 



Meski belum bisa digunakan di region Indoensia. Namun sejatinya Cortana tetap dapat dipakai, hanya saja pengguna harus mengubah region menjadi Amerika Serikat. Bila tidak tertarik menggunakan asisten virtual ini, sebaiknya nonaktifkan saja fungsinya.

9. Microsoft Edge




Kita bisa mengimpor bookmarks dan favorit dari browser yang kerap digunakan sebelumnya ke dalam Edge Browser. Selain itu kita pun dimungkinkan melakukan sejumlah perubahan pada Edge, mulai dari Home Page dan mesin pencari.

10. Baterai Saver Mode




Windows 10 memiliki fitur Battery Saver Mode yang membuat tablet ataupun notebook lebih hemat. Ketika mode ini aktif, semua fitur yang menyedot daya baterai akan dibatasi begitupula pada hardwarenya

0 Comments